Motivasi
terkuat tentunya berasal dari dalam diri. Namun tak jarang, motivasi dari dalam
diri ini melemah apalagi jika dihantam dengan berbagai penghalang dari dalam
dan luar diri. Selain juga berbagai faktor luar yang melemahkan semangat dan
bahkan membuat Anda kehilangan arah saat berupaya meraih mimpi. Kehilangan
motivasi, inilah yang kemudian menjauhkan Anda dari impian.
“Kadang
kita takut memulai dan mengalah terhadap penghalang. Padahal seharusnya kita
mengatasi, memecahkan penghalang tersebut agar menjadi peluang. Terkadang kita
juga terjebak dengan penilaian orang lain. Kalau apa yang kita lakukan baik
menurut kita, apapun itu, apa salahnya. Yang boleh menilai baik buruk adalah diri
sendiri, bukan orang lain. Rasa malas juga menjadi penghalang itu.
Menaklukkan
penghalang dan mengembalikan kekuatan dalam diri, inilah makna dari motivasi.
Terkadang, motivasi hilang dari dalam diri dan membutuhkan pihak luar untuk
mengingatkan diri agar kembali ke tujuan awal dalam melakukan apa pun dalam
hidup.
Motivasi
dari luar diri bisa berasal dari ragam sumber. Selain kelas motivasi yang boleh
jadi tak sesuai untuk beberapa pribadi, buku juga bisa menjadi sumber inspirasi
dan stimulan motivasi seseorang. “Memotivasi diri melalui buku, membuat
seseorang dapat lebih obyektif membaca masukan dan saran, bahkan sugesti
tertentu. Yang kemudian diterima dan disesuaikan dengan pengalaman pribadi
masing-masing,”
Setiap
pribadi tentunya punya cara yang menurutnya lebih efektif untuk memotivasi
diri. Baik mengandalkan diri sendiri, ataupun mulai berpikir untuk mencari
bantuan berupa stimulan dari orang lain atau hal lain di luar diri sendiri.
Apapun pilihan caranya, motivasi nyatanya punya peran penting untuk membantu
Anda mewujudkan berbagai rencana dengan aksi, bukan sekadar konsep yang ada di
kepala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar